KUNTILANAK MERAH DI SEKOLAHKU
sudah hampir 2 tahun lamanya aku sekolah di smp negeri tersebut , namun belum pernah berada di sana pada malam hari , kecuali saat mengikuti kegiatan berkemah pada waktu kelas 7 dulu . nah , pada suatu hari seingatku malam rabu , waktu mau ngerjain tugas matematika yang di kasih pak guru tadi pagi , rupanya buku matematika ku tertinggal di bangku sekolah .
haduh bingung bukan kepalang , mau minjem ke rumah teman , tapi rumahnya pada jauh semua . mana pelajaran matematika besok adalah jam pertama . aku mencoba masuk ke kamar kakakku untuk memintanya mengantarkanku ke rumah temen ku untuk meminjam buku tetapi kakakku sibuk dengan tugas pelajarannya
karena rumah temanku berada lebih jauh daripada sekolah , kakakku meminta ku untuk mengambil buku yang tertinggal di laci bangku sekolah saja . yasuddahh de , daripada tidak ada yang mau nganterin , lagi pula malam itu jam sudah menunjukkan pukul 8 lebih.
setibanya di sekolah suasana memang sangat sepi dan menyeramkan. maklumlah gedung itu cuma dipakai buat kegiatan belajar di siang hari saja. terlebih lampu penerangan yang nyala hanya di pojok sekolah saja yang dekat dengan rumah penjaga kebun yakni pak waluyo
kakaku menghentikan motornya tepat di depan rumah jaga pak waluyo , sehingga suara motornya membuat pak waluyo penasaran dan keluar rumah . setelah mengutarakan maksud dan tujuan ku ke sekolah , akhirnya pak waluyo memberikan ku kunci kelas agar aku buka sendiri
" tapi lampu di kelasmu mati neng " ucap pak waluyo . sambil memberi kunci kepadaku.
"nggak papa kok pak lagi pula aku sudah haapal tata letak bangku ku "jawabku
sementara itu kakakku memilih untuk menunggu di atas motornya , mau tidak mau aku harus berjalan sendiri menuju kelas yang jaraknya sekitar 500 dari tempat kakakku menunggu .
saat melintasi toilet sekolah , aku merasakan ada yang menepuk bahuku , namun aku tak menghiruakan perasaan itu , yang penting buku pelajaranku sudah ketemu , gumammu dalam hati .
hampir tiga menit aku coba buka pintu kelas , namun tak kunjung ketemu kunci yang tepat . mana pak waluyo memberikan semua kunci pintu sekolah lagi ! hadeuh tambah takut dan merinding ajh nih batinku dalam hati
akhirnya setelah pintu kelas terbuka aku segera menuju tempat dudukku dan memeriksa laci bangku tempatku duduk . alhhamdulillah , akhirnya ketemu juga . setelah itu aku berdiri dan ingin keluar . tiba tiba saat aku berjalan menuju arah pintu , sesosok berbaju merah muncul di bangku paling ujung sebelah pintu . histeris dan teriak tak karuan aku lakukan karena refleks saking takutnya .
sesosok kuntilanak merah dengan rambut panjang menutupi sebagian muka serta darah di bagian wajahnya menambah terikan kan ku makin menjadi . badanku gemetar , gak bisa jalan meskipun aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk berlari , namun hal itu sia sia saja .
hampir saja aku mati rasa karena melihat penampakkan kuntilanak itu . untungnya pak waluyo dan kakakku segera berlari begitu mendengar teriakanku .misteriusnya kakakku dan pak waluyo sama sekali tidak melihat keberadaan makhluk tersebutt , sementara aku terus menutupi wajahku dengan tangan , setelah aku mencoba membuka tangan ku ternya mahkluk tersebut masih ada , teriakan ku kembali keluar dan memeluk kakakku . pelan pelan kakakku menuntunku keluar kelas menuju motor . setelah menenangkan ku , kakakku berpamitan dengan pak waluyo dan segera pulang ke rumah .
TAMAT
Komentar
Posting Komentar